? "width=device-width,initial-scale=1.0,minimum-scale=1.0,maximum-scale=1.0" : "width=1100"' name='viewport'/> Saling Berbagi Informasi

Rabu, 25 September 2024

Penampakan Kuburan Pesawat Terbang Terbesar di Dunia

Pangkalan Angkatan Udara Davis-Monthan, terletak di Tucson, Arizona, adalah kuburan pesawat terbesar di dunia, sering disebut "The Boneyard." Tempat ini menyimpan ribuan pesawat militer yang sudah tidak digunakan lagi.

Setelah selesai dari tugas, pesawat tempur Amerika Serikat (AS) yang dulu dikenal gagah beroperasi, kini telah habis ditelan usia. Yang tersisa tinggal rongsokan-rongsokan yang ‘dimakamkan” di suatu tempat bernama Davis Monthan, Tucson, Arizona.

Pangkalan Angkatan Udara Davis-Monthan

Setelah selesai dari tugas, pesawat tempur Amerika Serikat (AS) yang dulu dikenal gagah beroperasi, kini telah habis ditelan usia. Yang tersisa tinggal rongsokan-rongsokan yang ‘dimakamkan” di suatu tempat bernama Davis Monthan, Tucson, Arizona.

Militer Amerika Serikat menamai tempat ini dengan Davis-Monthan Air Force Base untuk mengenang dua pilot Perang Dunia (PD) I yang berasal dari Tucson, Letnan Samuel H. Davis dan Oscar Monthan. Keduanya meregang nyawa dalam kecelakaan pesawat. Davis wafat dalam kecelakaan pesawat di Florida, sedangkan Monthan meninggal di Hawaii pada 1924.

Davis Monthan merupakan kuburan pesawat terbang terbesar di dunia. Ribuan bangkai pesawat dari tempo dahulu hingga modern bisa ditemukan di sini. Luas wilayahnya yang setara dengan 1.430 buah lapangan sepak bola, plus kondisi cuaca yang memiliki kelembaban rendah berkisar 10%-20% membuat Davis Monthan sangat cocok untuk menjadi tempat penyimpanan bangkai pesawat.

Davis-Monthan didirikan setelah Perang Dunia II, ketika kebutuhan akan penyimpanan pesawat meningkat. Sejak itu, kuburan ini telah menjadi lokasi utama untuk mendaur ulang dan menyimpan pesawat yang tidak lagi beroperasi.

Penampakan Pangkalan Angkatan Udara Davis-Monthan dari udara

Terpilihnya Davis Monthan sebagai tempat kuburan massal pesawat lantaran cuacanya yang panas dan kering. Oleh karena itu, pesawat yang “dikubur” di sini ditutup dengan lapisan plastik seperti selotip dan di cat dengan warna dominan putih dan hitam untuk menangkis sengatan cahaya matahari Arizona yang terkenal ganas. Sekaligus menghindarkan pesawat-pesawat dari korosi dan pelapukan.

Davis-Monthan Boneyard menarik minat wisatawan dan penggemar penerbangan. Tur terbatas diadakan untuk memberikan akses kepada pengunjung untuk melihat koleksi pesawat yang unik dan memahami proses penyimpanan serta daur ulang.

Kuburan pesawat di Pangkalan Davis-Monthan adalah simbol dari sejarah penerbangan militer dan inovasi. Tempat ini tidak hanya berfungsi sebagai penyimpanan, tetapi juga sebagai sumber daya penting bagi industri penerbangan, sekaligus memberikan pandangan menarik tentang teknologi dan strategi militer yang telah berkembang selama beberapa dekade

Misteri Legetang Dusun yang hilang secara misterius dalam semalam

Desa Legetang adalah sebuah desa yang terletak di Jawa Tengah dan terkenal dengan legenda yang menarik. Menurut cerita, desa ini hilang secara misterius dalam semalam, menyisakan hanya kenangan bagi penduduk sekitarnya. Kisah Desa Legetang yang ada di dataran tinggi dieng Jawa Tengah. Dusun tersebut hilang dalam satu malam bersama ratusan warganya sekitar 69 tahun silam.


Desa Legetang dikenal dengan keindahan alamnya dan kehidupan masyarakat yang harmonis. Penduduknya bekerja sebagai petani dan hidup dalam kedamaian. Namun, ada mitos bahwa desa ini memiliki hubungan erat dengan dunia gaib.

Dusun Legetang saat itu berada di Desa Pekasiran, yaitu desa di pegunungan Dieng, Kecamatan Batur, Kabupaten Banjarnegara. Dusun yang ditinggali oleh 450 jiwa itu rata dengan tanah karena tertimbun longsoran Gunung Pengamun-amun pada 17 April 1955.

Kisah Desa Legetang Tertimbun Longsoran Gunung Pengamun-amun

Pada 17 April 1955 malam hari itu terjadi hujan lebat. Hujan yang benar-benar lebat itu terjadi di dukuh kecil daerah Batur, Dieng. Tiba-tiba terdengar gemuruh, seperti benda besar yang jatuh hingga terdengar ke desa-desa tetangganya.

Saat itu, tidak ada satu pun warga yang berani untuk keluar rumah karena suasana benar-benar gelap dan jalanan licin. Saat pagi hari tiba, penduduk yang tinggal di sekitar Desa Legetang baru keluar dari rumah. Ketika pagi tiba, mereka terkejut menemukan bahwa seluruh desa telah menghilang. Rumah, ladang, dan bahkan jalan setapak yang biasa mereka lewati hilang tanpa jejak.

Keesokan harinya, banyak warga dusun sekitar yang tercengang dan menangis setelah mengetahui Desa Legetang sudah rata dengan tanah bersama dengan warganya. Bahkan, tinggi material tanah longsor kala itu disebut mencapai lebih dari dua meter. Penduduk yang tersisa mulai mencari tahu ke mana perginya desa mereka. Mereka mendengar bisikan dari hutan tentang roh penjaga yang mungkin tidak senang dengan tindakan mereka. Mitos lokal mengatakan bahwa desa ini diambil oleh dunia gaib karena ketidakadilan atau pelanggaran norma yang pernah terjadi.

Sejak itu, mayat warga Dusun Legetang masih terkubur bersama rumahnya. Faktor keterbatasan alat, upaya pencarian korban hanya dilakukan di titik-titik yang diduga merupakan lokasi rumah petinggi Dusun Legetang.

Cerita mengenai bencana Legetang tersebut dikaitkan dengan azab kemaksiatan yang terjadi di sana. Walaupun, kebenarannya tidak diyakini, masyarakat sekitar mendengar cerota gethak tular (dari mulut ke mulut).

Adanya budaya homoseksual prostisusi dan perjudian menjadi berita yang marak diisukan terjadi di Legetang, seperti kaum sodom. Bahkan, tersebar cerita, langgar atau mushola di Legetang telah digunakan untuk hal yang menyimpang, dipakai sebagai tempat judi .

Tugu penanda peristiwa di Dusun Legetang

Meskipun Desa Legetang hilang, kisahnya tetap hidup dalam ingatan masyarakat sekitar. Legenda ini menjadi pengingat akan pentingnya menjaga keharmonisan dengan alam dan sesama. Banyak yang mengunjungi lokasi desa yang hilang untuk merenung dan belajar dari pelajaran masa lalu.

Kisah Desa Legetang adalah contoh bagaimana mitos dan legenda dapat membentuk identitas suatu tempat. Meski desa itu tidak ada lagi, kenangannya terus mengajarkan nilai-nilai kehidupan yang penting bagi generasi mendatang.


Mengapa Menara Pisa dibuat miring ?

Italia sudah sejak lama jadi negara tujuan para wisatawan dari berbagai dunia. Hal ini tak lepas dari banyaknya hal menarik yang ada di negara ini, salah satunya bangunan ikonik Italia yaitu Menara Pisa. Menara yang terletak di kota Pisa ini terkenal karena kemiringannya, bahkan Menara Pisa masuk dalam daftar tujuh keajaiban dunia dari abad pertengahan.

Menara Pisa ( Sumber :  Artikel Tirto.id )

Berbeda dengan menara pada umumnya yang berdiri tegak dan lurus, Menara Pisa justru memiliki bangunan yang miring seperti akan jatuh ke tanah. Hal inilah yang membuatnya istimewa, banyak orang yang penasaran untuk melihat Menara Miring Pisa secara langsung. Selain kondisinya yang miring, ternyata terdapat fakta unik lainnya tentang menara ini yang tidak diketahui banyak orang. Berikut lima fakta unik tentang Menara Pisa italia.

Menara Pisa, yang terletak di Pisa, Italia, terkenal karena kemiringannya yang unik. Konstruksi menara ini dimulai pada tahun 1173 dan mengalami beberapa fase, yang menyebabkan masalah struktural. Berikut adalah alasan mengapa menara ini menjadi miring:

  1. Fondasi yang Tidak Stabil: Menara dibangun di atas tanah lunak dan tidak stabil, termasuk tanah liat dan pasir. Fondasi yang dangkal, sekitar 3 meter, tidak cukup kuat untuk menahan berat menara.
  2. Desain yang Ambisius: Arsitek awal berambisi untuk membangun menara setinggi 60 meter. Namun, saat konstruksi berlangsung, tanah mulai mengalami penurunan, menyebabkan struktur mulai miring.
  3. Fase Konstruksi yang Terputus: Konstruksi terhenti selama hampir 100 tahun karena konflik militer. Selama jeda ini, tanah menyesuaikan diri, dan kontraktor baru mencoba mengatasi kemiringan dengan membangun bagian atas dengan sudut yang lebih lurus, yang justru menambah efek miring.
  4. Upaya Perbaikan: Berbagai upaya telah dilakukan untuk memperbaiki dan menstabilkan menara, termasuk penguatan fondasi dan pemasangan penyangga. Ini membantu menahan kemiringan, yang saat ini sekitar 4 derajat.

Menara Pisa menjadi simbol arsitektur yang unik karena masalah teknis sejak awal konstruksinya. Meskipun kemiringannya awalnya dianggap sebagai cacat, saat ini justru menjadi daya tarik wisata yang terkenal dan menunjukkan ketahanan serta kreativitas manusia dalam menghadapi tantangan

Kemiringan menara sebenarnya sudah diketahui oleh para pekerja diawal pembangunannya. Ketika konstruksi menara dilanjutkan dengan membangun lantai pada tahun 1272, konstruksi ini membuat kemiringan menara berbalik arah. Akhirnya setelah penambahan lantai empat, lima, dan enam menara yang tadinya miring ke arah utara perlahan-lahan berubah arah ke selatan. (Viona Bono Valvinka)


Jumat, 20 September 2024

Sejarah Zebra Cross

Meski keberadaannya banyak ditemukan di jalan raya, belum banyak pihak yang tahu asal usul zebra cross. Padahal, ada sejarah panjang di balik terciptanya garis penyeberangan tersebut.

Dicatat dari laman historicengland dan smithsonianmag, tak semua negara menyebut garis penyeberangan jalan sebagai zebra cross. Ada sejumlah negara di Eropa yang menyebutnya panda cross. Sebab, hewan pemamah bambu itu punya warna bulu yang juga hitam-putih.





Zebra cross pertama kali diperkenalkan di Inggris pada tahun 1949. Desainnya yang bergaris-garis hitam dan putih bertujuan untuk meningkatkan keselamatan pejalan kaki dengan memberikan visibilitas yang tinggi. Konsep ini kemudian menyebar ke banyak negara, menjadi simbol universal untuk penyeberangan jalan yang aman. Jika Anda ingin mendalami lebih lanjut tentang evolusinya, bisa dilihat dari berbagai negara yang mengadopsinya.

Semua bermula ketika pemerintah kota setempat melihat angka kecelakaan yang melibatkan pejalan kaki terus meningkat. Maka, untuk memberikan perlindungan, sang pemangku kebijakan membuat penanda yang mengharuskan kendaraan mengurangi kecepatan atau berhenti sejenak saat ada pejalan kaki yang mau melintas.

Mulanya, garis penyeberangan jalan bukan menggunakan perpaduan warna hitam-putih, melainkan biru-kuning. Namun, pada kondisi tertentu, kombinasi warna tersebut kurang terlihat jelas. Itulah mengapa, dipilih warna lain yang dirasa lebih kontras.

Desain zebra cross terdiri dari garis-garis hitam dan putih yang lebar, biasanya membentang melintasi jalan. Warna kontras ini membuatnya mudah terlihat oleh pengemudi dan pejalan kaki.  Garis-garis tersebut biasanya disusun dalam pola horizontal dan memiliki lebar sekitar 50-75 cm, dengan jarak antar garis yang cukup untuk memberikan ruang bagi pejalan kaki. Desain ini tidak hanya membantu dalam memberikan visibilitas, tetapi juga mengingatkan pengemudi untuk memperlambat laju kendaraan saat mendekati area penyeberangan.


Meski bentuk zebra cross 'ideal' baru ditemukan 1951, akan tetapi konsepnya sudah ada sejak 1930-an. Ketika itu, tempat penyeberangan ditandai dengan keberadaan tiang besi di kiri dan kanan jalan. Sehingga, pengemudi kendaraan yang melihat tiang-tiang tersebut harus mengurangi kecepatan.

Menurut kabar yang beredar, nama 'zebra cross' pertama kali diusulkan pemerintah kota di Inggris. Namun, tak diketahui pasti, kapan dan siapa sosok yang menggagasnya. Sementara nama 'panda cross' secara resmi dipakai di Inggris pada 1962.

Seiring majunya zaman, saat ini zebra cross tak selalu mengadopsi tampilan lama. Di beberapa kota, garis penyeberangan jalan itu dibuat dengan visualisasi yang memikat mata, seperti bentuk tangga, ular, bebatuan, jembatan, serta guratan lain yang menonjolkan nuansa seni khas masa kini.Bahkan, di sejumlah kota besar seperti DKI Jakarta, marka jalan tersebut telah disempurnakan menjadi pelican crossing dengan memanfaatkan lampu jalan sebagai kontrol pejalan kaki.


Kota di Indonesia yang Masih Kental Suasana Belanda

Salah satu destinasi wisata yang disukai banyak orang adalah destinasi wisata berupa kota tua yang menyimpan banyak jejak sejarah kolonial belanda. Nuansa retro yang kental dari bangunan-bangunan di kota tua memang mampu membawa kita merasakan kembali masa-masa nostalgia di era lampau.


Tidak hanya itu, bangunan-bangunan klasik bergaya eropa yang sarat akan sejarah juga menambah nilai plus dari destinasi wisata retro seperti ini. Di Indonesia sendiri ada cukup banyak destinasi wisata kota tua loh! Mengingat bangsa kita pernah dijajah oleh bangsa Eropa dalam waktu yang cukup lama.

Dalam artikel kali ini, kita akan membahas beberapa kota yang ada di Indonesia, yang memiliki destinasi wisata kota tua yang masih terlihat hingga kini dan tentunya menarik untuk dikunjungi. Berikut adalah beberapa kota yang dikenal dengan suasana Belandanya :

1. Jakarta

Sebagai ibu kota, Jakarta memiliki banyak bangunan bersejarah yang mencerminkan arsitektur Belanda. Kawasan Kota Tua (Batavia) adalah tempat yang terkenal dengan gedung-gedung tua seperti Gedung Fatahillah dan Museum Wayang, yang menunjukkan pengaruh arsitektur kolonial.

Bangunan Kota Tua Jakarta

2. Bandung

Bandung dikenal dengan sebutan "Paris van Java" karena banyaknya bangunan bergaya Art Deco yang dibangun oleh arsitek Belanda pada masa kolonial. Beberapa lokasi seperti Gedung Sate dan Villa Isola masih mempertahankan gaya arsitektur tersebut.

Jalanan di Paris Van Java Bandung

3. Semarang

Kota Semarang memiliki banyak bangunan bersejarah dari era kolonial, termasuk Lawang Sewu, yang merupakan bekas kantor kereta api dan kini menjadi salah satu ikon kota. Arsitektur di kawasan Kota Lama juga menunjukkan pengaruh Belanda yang kuat.

Musem Lawang Sewu Semarang

4. Surabaya

Sebagai salah satu kota terbesar di Indonesia, Surabaya memiliki banyak bangunan peninggalan Belanda, seperti Gedung Grahadi dan Jembatan Merah. Suasana kota tua di Surabaya juga mencerminkan warisan kolonial yang kaya.

Gedung Grahadi yang dibangun kisaran tahun 1794-1798


Jembatan merah surabaya


5. Yogyakarta

Meskipun dikenal dengan budaya Jawa yang kental, Yogyakarta juga memiliki pengaruh Belanda dalam beberapa bangunan, seperti Gedung Agung (rumah dinas Gubernur) dan berbagai fasilitas pendidikan yang dibangun selama masa kolonial.

Gedung Agung yang merupakan komplek Istana Kepresidenan


Kota-kota tersebut tidak hanya menyimpan sejarah yang kaya tetapi juga memberikan wawasan tentang pengaruh kolonial Belanda di Indonesia. Dengan keindahan arsitektur dan budaya yang unik, tempat-tempat ini menjadi daya tarik bagi wisatawan yang ingin menjelajahi warisan sejarah Indonesia.

Rabu, 18 September 2024

Mengapa Indonesia Belum Menjadi Negara Maju?

Indonesia, sebagai salah satu negara dengan ekonomi terbesar di Asia Tenggara, masih menghadapi berbagai tantangan yang menghambat transisinya menuju status negara maju. Berikut adalah beberapa faktor yang berkontribusi pada situasi ini:

1. Ketimpangan Ekonomi

Meskipun pertumbuhan ekonomi Indonesia cukup stabil, ketimpangan pendapatan antara kelompok kaya dan miskin masih sangat signifikan. Sebagian besar kekayaan terakumulasi di tangan segelintir individu dan perusahaan, sementara banyak masyarakat masih hidup dalam kemiskinan.

2. Kualitas Pendidikan

Tingkat pendidikan di Indonesia masih menjadi tantangan. Banyak daerah, terutama di luar pulau Jawa, memiliki akses terbatas terhadap pendidikan berkualitas. Ini mengakibatkan rendahnya tingkat keterampilan dan produktivitas, yang penting untuk daya saing global.

3. Infrastruktur yang Kurang Memadai

Infrastruktur yang baik adalah kunci untuk mendukung pertumbuhan ekonomi. Di Indonesia, banyak daerah yang masih kekurangan infrastruktur dasar seperti jalan, transportasi, dan akses terhadap layanan publik, yang menghambat konektivitas dan efisiensi ekonomi.

4. Birokrasi dan Korupsi

Masalah birokrasi yang rumit dan tingkat korupsi yang tinggi sering menghambat investasi dan pertumbuhan. Proses perizinan yang berbelit-belit dan ketidakpastian hukum membuat banyak investor enggan untuk berinvestasi di Indonesia.

5. Keterbatasan Inovasi dan Teknologi

Indonesia masih tertinggal dalam hal inovasi dan adopsi teknologi baru. Pengembangan industri berbasis teknologi tinggi dan riset yang kurang menjadi faktor penghambat dalam meningkatkan daya saing global.

6. Dependensi pada Sektor Primer

Ekonomi Indonesia masih sangat bergantung pada sektor primer, seperti pertanian dan pertambangan. Ketergantungan ini membuat perekonomian rentan terhadap fluktuasi harga komoditas dan dampak perubahan iklim.

7. Tantangan Sosial dan Budaya

Isu-isu sosial seperti kesetaraan gender, diskriminasi, dan akses ke layanan dasar juga mempengaruhi perkembangan ekonomi. Masyarakat yang terpinggirkan sering kali tidak memiliki akses ke peluang yang sama.

Kesimpulan

Indonesia memiliki potensi besar untuk menjadi negara maju, tetapi berbagai tantangan yang kompleks perlu diatasi. Dengan peningkatan kualitas pendidikan, infrastruktur yang lebih baik, pengurangan korupsi, dan pengembangan inovasi, Indonesia dapat mengoptimalkan sumber daya dan mencapai pertumbuhan yang inklusif. Upaya kolaboratif dari pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat sipil sangat penting untuk mewujudkan cita-cita ini.

Ibu Kota Nusantara



Sisi Negatif Korea Selatan

Korea Selatan, meskipun dikenal sebagai salah satu negara maju dengan ekonomi yang kuat dan budaya pop yang mendunia, juga menghadapi sejumlah tantangan dan sisi negatif. Berikut adalah beberapa isu yang perlu diperhatikan:

1. Tekanan Sosial dan Pendidikan

Sistem pendidikan di Korea Selatan sangat kompetitif, dan siswa sering mengalami tekanan berat untuk mencapai prestasi akademik tinggi. Ini dapat menyebabkan stres yang signifikan dan masalah kesehatan mental di kalangan pelajar, termasuk depresi dan kecemasan.


2. Masalah Kesehatan Mental

Meskipun kesadaran tentang kesehatan mental mulai meningkat, stigma terhadap masalah kesehatan mental masih ada. Banyak orang merasa enggan untuk mencari bantuan karena takut akan penilaian dari masyarakat. Angka bunuh diri di Korea Selatan juga cukup tinggi, menjadikannya salah satu yang tertinggi di dunia.


3. Budaya Kerja yang Keras

Budaya kerja di Korea Selatan terkenal dengan jam kerja yang panjang dan ekspektasi tinggi. Karyawan sering kali merasa terjebak dalam siklus kerja tanpa henti, yang dapat mengarah pada kelelahan, masalah kesehatan, dan ketidakseimbangan antara kehidupan kerja dan pribadi.

4. Kesenjangan Sosial dan Ekonomi

Meskipun pertumbuhan ekonomi yang pesat, kesenjangan antara kaya dan miskin di Korea Selatan semakin melebar. Banyak orang merasa sulit untuk mengakses peluang yang sama, dan masalah kemiskinan masih ada, terutama di kalangan lansia.

5. Krisis Demografi

Korea Selatan menghadapi krisis populasi, dengan angka kelahiran yang terus menurun. Ini dapat menyebabkan masalah jangka panjang dalam hal tenaga kerja dan keberlanjutan sistem pensiun.

6. Diskriminasi dan Ketidaksetaraan Gender

Meskipun ada kemajuan dalam kesetaraan gender, wanita di Korea Selatan masih menghadapi tantangan besar, termasuk diskriminasi di tempat kerja dan ekspektasi tradisional yang membatasi peran mereka. Kasus pelecehan seksual dan kekerasan berbasis gender juga menjadi isu serius.

7. Ketergantungan pada Teknologi

Masyarakat Korea Selatan sangat tergantung pada teknologi dan media sosial. Meskipun memberikan banyak manfaat, ketergantungan ini juga dapat menyebabkan isolasi sosial dan masalah kesehatan mental, terutama di kalangan generasi muda.


Kesimpulan

Meskipun Korea Selatan adalah negara yang maju dan dinamis, tantangan sosial, budaya, dan ekonomi yang dihadapi memerlukan perhatian serius. Dengan meningkatnya kesadaran dan upaya untuk mengatasi masalah-masalah ini, diharapkan Korea Selatan dapat menciptakan masyarakat yang lebih seimbang dan inklusif bagi semua warganya.

Negara dengan IQ Paling Rendah di Dunia

Intelligence Quotient (IQ) adalah ukuran yang digunakan untuk menilai tingkat kecerdasan seseorang berdasarkan serangkaian tes yang diranca...