Kisah Leon Trabuco: Penimbun Emas Meksiko yang Misterius

Leon Trabuco (kanan depan) dan rekan-rekannya

Leon Trabuco adalah seorang jutawan Meksiko. Dia yakin dia bisa memanfaatkan Depresi Besar Amerika Serikat untuk meningkatkan kekayaannya. Yakin bahwa Amerika Serikat akan segera mendevaluasi dolar dan harga emas akan meroket, Trabuco dan empat orang lainnya membeli sebagian besar cadangan emas Meksiko untuk dijual kembali di Amerika Serikat ketika harga naik.

Di pengecoran darurat Meksiko, koin emas dan perhiasan dilebur dan dicetak menjadi batangan. Dalam waktu kurang dari tiga bulan, dia dan rekannya telah mengumpulkan hampir enam belas ton emas murni. Mereka menyelundupkan emas tersebut ke Amerika Serikat, dan jika tertangkap, mereka akan menghadapi hukuman penjara yang lama. Trabuco mencari tempat yang aman untuk menyembunyikan harta ilegal tersebut, namun akhirnya, dia memutuskan akan lebih cerdas jika mengubur emas tersebut. Di musim panas, dia menyewa seorang pilot bernama Red Moiser untuk melakukan beberapa penerbangan rahasia ke gurun New Mexico untuk Trabuco.

Trabuco diyakini memilih wilayah berpenduduk jarang di dekat Reservasi Indian Ute dan Navajo di New Mexico. Moiser diduga melakukan enam belas penerbangan, membawa satu ton emas setiap kali, membawanya ke truk pick-up yang mengangkut mereka ke lokasi pemakaman. Trabuco tidak pernah mengungkapkan lokasinya dan berhati-hati untuk tidak membuat peta. Ketika Undang-Undang Cadangan Emas tahun 1934 disahkan, harga emas melonjak, namun mereka malah menunggu harga melonjak lebih tinggi.

Sayangnya, Undang-Undang Emas tahun 1934 membuat kepemilikan pribadi atas emas menjadi ilegal, dan Trabuco tidak dapat menguangkan skemanya. Selama bertahun-tahun, dia dan rekan-rekannya semuanya meninggal sebelum waktunya. Trabuco membawa lokasi emas itu ke kuburan.

Pemburu harta karun Ed Foster telah mencari Harta Karun Trabuco di gurun sekitar Farmington, New Mexico selama lebih dari tiga puluh lima tahun. Dia yakin bahwa dia menemukan landasan pendaratan tahun 1933 yang digunakan oleh Red Moiser di dataran tinggi bernama Conger Mesa. Dia telah berbicara dengan seorang wanita penduduk asli Amerika dan wanita Navajo yang berusia enam tahun pada tahun 1933 yang keduanya mengingat sebuah pesawat yang akan mendarat dan lepas landas dari sana. Ed berkata dia ingat beberapa pria Meksiko yang tinggal di Reservasi.

Dia juga menemukan rumah tua Navajo yang berbeda dari rumah lainnya di reservasi sekitar dua puluh mil sebelah barat mesa. Kemungkinan besar itu dimaksudkan sebagai pos penjagaan untuk menjaga emas. Ini adalah bangunan bergaya Meksiko dengan jendela, pintu depan, pintu belakang, dan beranda. Tidak jauh dari sana terdapat Shrine Rock yang bertuliskan tanggal dan tulisan: "1933 16 Ton." Ed yakin emas itu mungkin disembunyikan di sekitar tiga titik tersebut.

Pemburu harta karun Norman Scott yakin Harta Karun Trabuco memiliki kesan keaslian. Ia percaya bahwa dengan teknologi yang tersedia, hanya masalah waktu saja sebelum ditemukan. Kisah Leon Trabuco adalah contoh dari bagaimana legenda dapat tumbuh dari kehidupan seseorang yang biasa. Meskipun banyak yang mencari harta karunnya, keberadaan emas yang disimpan tetap menjadi misteri, dan Trabuco akan selalu dikenang sebagai penimbun emas yang legendaris dalam sejarah meksiko.

Negara pertama yang akan lenyap oleh air

Kiribati adalah sebuah negara kepulauan yang terletak di Samudra Pasifik, terdiri dari 33 pulau yang tersebar di sepanjang garis khatulistiwa. Negara ini memiliki dua kelompok utama pulau: Atol Gilbert dan Pulau Line. Ibu kotanya adalah Tarawa, yang juga merupakan pulau terbesar di negara ini.

Sebagai negara kepulauan dengan banyak atol yang rendah, sebagian besar wilayahnya berada di bawah ketinggian permukaan laut. Jika tren perubahan iklim berlanjut, banyak pulau di Kiribati dapat terancam tenggelam dalam beberapa dekade mendatang.

Selain Kiribati, negara-negara lain seperti Tuvalu dan Maladewa juga menghadapi risiko yang sangat tinggi akibat perubahan iklim. Upaya untuk mitigasi dan adaptasi sedang dilakukan, tetapi tantangan yang dihadapi sangat besar.

Kiribati memiliki iklim tropis dengan suhu yang hangat sepanjang tahun. Pulau-pulaunya sebagian besar terdiri dari atol, yang merupakan pulau karang rendah yang dikelilingi oleh laguna. Tingginya yang rendah membuat Kiribati rentan terhadap perubahan iklim dan naiknya permukaan laut.

Penduduk Kiribati sebagian besar adalah suku I-Kiribati yang memiliki budaya dan tradisi yang kaya. Bahasa resmi negara ini adalah Bahasa I-Kiribati, dan agama mayoritas adalah Kristen, dengan gereja Protestan yang paling dominan. Seni dan kerajinan tangan, terutama dalam pembuatan tikar dan anyaman, merupakan bagian penting dari budaya mereka.

Ekonomi Kiribati didominasi oleh sektor perikanan, pertanian, dan bantuan luar negeri. Negara ini memiliki sumber daya laut yang kaya, terutama ikan tuna, yang menjadi komoditas utama ekspor. Namun, tantangan seperti keterbatasan lahan dan ketergantungan pada impor makanan menjadi masalah bagi perekonomian lokal.

Kiribati menghadapi tantangan serius akibat perubahan iklim, termasuk peningkatan suhu dan naiknya permukaan laut yang mengancam keberadaan pulau-pulau tersebut. Pemerintah Kiribati telah berusaha untuk meningkatkan kesadaran tentang isu-isu ini dan mencari solusi untuk melindungi lingkungan dan masyarakatnya.

Kiribati adalah negara yang unik dengan kekayaan budaya dan tantangan lingkungan yang signifikan. Upaya untuk melestarikan budaya dan lingkungan, sambil menghadapi tantangan perubahan iklim, menjadi fokus utama bagi masa depan negara ini.

Sejarah Alfamart dan Indomart: Dua Raksasa Ritel yang Berdampingan

Alfamart dan Indomart adalah dua jaringan ritel minimarket terbesar di Indonesia yang telah menjadi bagian penting dari kehidupan sehari-hari masyarakat. Keduanya memiliki sejarah yang menarik dan telah berkontribusi signifikan terhadap perkembangan industri ritel di tanah air.

Indomart didirikan pada tahun 1988 oleh PT Indomarco Prismatama. Konsep awalnya adalah menyediakan kebutuhan sehari-hari dengan cara yang praktis dan efisien. Dalam beberapa tahun, Indomart berhasil memperluas jaringannya ke berbagai daerah di Indonesia, menjadi salah satu pionir dalam bisnis minimarket.

Alfamart, di sisi lain, berdiri pada tahun 1999 sebagai bagian dari PT Sumber Alfaria Trijaya. Meskipun relatif baru dibandingkan Indomart, Alfamart dengan cepat mengadopsi konsep yang sama dan berfokus pada penyediaan berbagai produk kebutuhan sehari-hari dengan harga bersaing.

Kedua minimarket ini berkembang pesat dalam dua dekade terakhir. Indomart, dengan lebih dari 20.000 gerai, menjadi salah satu nama yang paling dikenal di industri ritel Indonesia. Sementara itu, Alfamart juga mengalami pertumbuhan yang signifikan, dengan lebih dari 15.000 gerai yang tersebar di seluruh Indonesia.

Kedua merek ini sering ditemukan berdampingan di lokasi-lokasi strategis, seperti pusat perbelanjaan dan area permukiman. Kehadiran mereka yang berdekatan menciptakan suasana persaingan yang sehat, di mana konsumen dapat memilih antara dua merek yang menawarkan produk serupa.

Indomart dan Alfamart memiliki pendekatan yang sedikit berbeda dalam strategi bisnis mereka. Indomart lebih fokus pada produk-produk lokal dan kemitraan dengan pemasok lokal untuk mendukung perekonomian daerah. Alfamart, di sisi lain, lebih menekankan pada inovasi layanan, termasuk program loyalitas dan promosi yang menarik bagi konsumen.

Keduanya tidak hanya berfungsi sebagai tempat belanja, tetapi juga berkontribusi pada perekonomian lokal dengan menciptakan lapangan kerja. Selain itu, mereka juga berperan dalam mendukung usaha kecil dan menengah dengan menyediakan produk lokal di gerai mereka.

Dengan berkembangnya teknologi dan perubahan perilaku konsumen, baik Indomart maupun Alfamart telah beradaptasi dengan menghadirkan layanan pemesanan online dan pengantaran. Mereka juga berinvestasi dalam sistem manajemen rantai pasokan untuk meningkatkan efisiensi.

Alfamart dan Indomart telah menjadi simbol kemudahan berbelanja di Indonesia. Persaingan antara keduanya telah mendorong inovasi dan meningkatkan kualitas layanan bagi konsumen. Dengan sejarah yang kaya dan pertumbuhan yang berkelanjutan, kedua jaringan minimarket ini akan terus memainkan peran penting dalam industri ritel dan kehidupan sehari-hari masyarakat Indonesia.

Tanaman Paling Beracun di Dunia

Di balik keindahan dan keunikan bentuknya, banyak tanaman yang menyimpan potensi bahaya bagi manusia dan hewan. Pengetahuan tentang tanaman beracun ini sangat penting, terutama bagi para pecinta alam, pekebun, dan masyarakat umum.

Dalam artikel ini, kita akan membahas beberapa tanaman yang terkenal karena kandungan racunnya yang mematikan. Dari akar hingga daun, setiap bagian dari tanaman-tanaman ini dapat menjadi ancaman jika tidak ditangani dengan hati-hati. Selain itu, kita juga akan menyentuh aspek medis dan ekologi yang terkait dengan tanaman beracun ini.

Dengan memahami bahaya yang mungkin ditimbulkan, diharapkan kita dapat menghargai keindahan alam sekaligus menjaga keselamatan diri. Di dunia ini terdapat berbagai tanaman yang memiliki racun yang sangat berbahaya bagi manusia dan hewan. Berikut adalah beberapa tanaman paling beracun yang dikenal di seluruh dunia:

1. Aconitum (Aconite)

Juga dikenal sebagai wolfsbane atau monkshood, semua bagian tanaman ini mengandung alkaloid beracun, terutama aconitine. Kontak atau konsumsi dapat menyebabkan gejala serius, termasuk gangguan jantung dan kematian.

2. Ricinus communis (Kacang jarak)

Tanaman ini menghasilkan biji yang mengandung ricin, salah satu racun paling kuat di dunia. Hanya satu biji saja dapat mematikan. Racun ini dapat menyebabkan keracunan parah jika tertelan atau terhirup.

3. Nerium oleander (Oleander)

Tanaman ini populer sebagai tanaman hias, tetapi semua bagian dari oleander sangat beracun. Senyawa glikosida jantung dalam oleander dapat menyebabkan gejala seperti mual, muntah, dan bahkan kematian.

4. Atropa belladonna (Belladonna)

Juga dikenal sebagai tanaman mata setan, semua bagian tanaman ini mengandung atropin dan skopolamin. Meskipun digunakan dalam dosis medis yang sangat kecil, dosis tinggi dapat menyebabkan halusinasi, kejang, dan kematian.

5. Abrus precatorius (Abrus)

Tanaman ini menghasilkan biji berwarna cerah yang dikenal sebagai biji rosari. Biji ini mengandung abrin, racun yang jauh lebih berbahaya daripada ricin. Hanya satu biji saja dapat mematikan jika dikonsumsi.

6. Taxus baccata (Yew)

Semua bagian tanaman ini, kecuali daging buah, mengandung taxin, yang dapat menyebabkan kematian jika dikonsumsi. Keracunan dapat terjadi dalam waktu singkat setelah konsumsi.

7. Digitalis purpurea (Foxglove)

Tanaman ini menghasilkan senyawa yang digunakan dalam pengobatan jantung, tetapi semua bagian dari foxglove beracun. Dosis tinggi dapat menyebabkan gangguan jantung yang serius.

Kesimpulan

Tanaman-tanaman ini menunjukkan bahwa keindahan alam tidak selalu aman. Pengetahuan tentang tanaman beracun sangat penting untuk mencegah keracunan, terutama bagi mereka yang suka berkebun atau menjelajahi alam. Meskipun beberapa tanaman ini memiliki nilai medis, mereka juga dapat berbahaya jika tidak ditangani dengan hati-

Taman Bawah Air terbesar di Dunia

Museo Subacuático de Arte (MUSA) adalah taman bawah air yang terletak di perairan Cancun, Meksiko. Didirikan pada tahun 2009, MUSA merupakan proyek seni yang inovatif dan upaya konservasi lingkungan yang unik. Taman ini dirancang untuk menggabungkan seni dengan perlindungan ekosistem laut, menciptakan pengalaman yang menarik bagi pengunjung sambil mendukung upaya pemulihan terumbu karang.

Fitur Utama MUSA

1. Koleksi Patung: MUSA memiliki lebih dari 500 patung yang terbuat dari beton ramah lingkungan. Karya seni ini mencakup berbagai tema, mulai dari kehidupan sehari-hari hingga isu-isu lingkungan. Beberapa patung paling terkenal adalah "The Silent Evolution," yang menggambarkan sosok manusia yang terintegrasi dengan alam.

2. Habitat Laut: Patung-patung di MUSA berfungsi sebagai struktur buatan yang menarik berbagai spesies ikan dan organisme laut. Hal ini membantu meningkatkan keanekaragaman hayati di area yang sebelumnya terdegradasi.

3. Edukasi dan Kesadaran: MUSA tidak hanya berfokus pada seni, tetapi juga bertujuan untuk mendidik pengunjung tentang pentingnya menjaga lingkungan laut. Program edukasi dan tur diadakan untuk meningkatkan kesadaran tentang dampak perubahan iklim dan perlunya konservasi.

4. Pengalaman Wisata: Taman ini menawarkan berbagai aktivitas, termasuk menyelam dan snorkeling. Pengunjung dapat menjelajahi keindahan patung-patung yang terendam sambil menikmati keanekaragaman hayati laut yang kaya.

5. Pengaruh Positif: MUSA telah menjadi contoh bagi proyek seni dan konservasi di seluruh dunia. Keberhasilannya menunjukkan bagaimana seni dapat digunakan untuk menyampaikan pesan lingkungan yang penting dan menginspirasi tindakan positif.

Kesimpulan

Museo Subacuático de Arte adalah contoh menakjubkan tentang bagaimana seni dan konservasi dapat bersatu untuk menciptakan dampak yang signifikan. Taman bawah air ini bukan hanya daya tarik wisata, tetapi juga simbol komitmen terhadap perlindungan lingkungan laut. Dengan keindahan dan inovasinya, MUSA terus menginspirasi pengunjung untuk lebih menghargai dan melindungi keanekaragaman hayati laut.

Tempat Terpanas di Bumi

Suhu ekstrem yang tercatat di beberapa lokasi ini mencerminkan keanekaragaman dan kekuatan alam yang luar biasa. Dari gurun yang gersang hingga area geotermal yang unik, setiap tempat menyimpan cerita tentang kondisi lingkungan yang ekstrem dan tantangan yang dihadapi makhluk hidup di dalamnya.

Dalam artikel ini, kita akan mengungkap berbagai lokasi yang menempati posisi teratas dalam daftar suhu tertinggi, menjelaskan faktor-faktor yang berkontribusi terhadap fenomena ini, serta dampaknya terhadap kehidupan manusia dan ekosistem. Melalui pemahaman yang lebih dalam, kita dapat menghargai keindahan dan kekuatan alam serta pentingnya menjaga keseimbangan lingkungan di planet kita yang semakin berubah. Berikut adalah beberapa tempat terpanas yang tercatat:

1. Laut Mati, Israel/Jordan

Laut Mati adalah salah satu tempat terendah di Bumi dan memiliki suhu yang sangat tinggi, terutama di musim panas. Suhu bisa mencapai 50°C (122°F) atau lebih.

2. Kuwait

Pada bulan Juli 2016, suhu di Kuwait tercatat mencapai 54°C (129.2°F), menjadikannya salah satu suhu udara tertinggi yang pernah diukur.

3. Death Valley, California, AS

Death Valley dikenal sebagai tempat terpanas di dunia, dengan suhu tertinggi yang tercatat mencapai 56.7°C (134°F) pada tahun 1913 di Furnace Creek.

4. Dasht-e Kavir, Iran

Padang pasir ini juga dikenal sebagai "Great Salt Desert," dengan suhu yang sering kali melebihi 50°C (122°F) di musim panas.

5. Dallol, Ethiopia

Dallol adalah area geotermal dengan suhu rata-rata tahunan sekitar 34.4°C (94°F), dan bisa jauh lebih tinggi di musim panas. Ini adalah tempat dengan aktivitas vulkanik yang unik dan lingkungan yang ekstrem.

6. Taman Nasional Saguaro, Arizona, AS

Suhu di taman ini bisa mencapai 50°C (122°F) pada musim panas, menjadikannya salah satu tempat terpanas di Amerika Serikat.

7. Karakum Desert, Turkmenistan

Di gurun ini, suhu bisa mencapai 50°C (122°F) pada musim panas, dengan iklim yang sangat kering dan ekstrem.

Kesimpulan

Tempat-tempat ini menunjukkan ekstremnya suhu di berbagai belahan dunia, menciptakan tantangan bagi kehidupan dan ekosistem di sekitarnya. Penelitian dan pemantauan suhu ekstrem ini penting untuk memahami perubahan iklim dan dampaknya terhadap planet kita.

Mengapa di Suriname banyak orang Indonesia ?

Suriname, sebuah negara kecil di Amerika Selatan, memiliki hubungan sejarah yang signifikan dengan Indonesia melalui kolonialisasi Belanda. Pada abad ke-17, Belanda mulai menjajah Suriname dan mengembangkan perkebunan, terutama untuk produk gula, menggunakan tenaga kerja budak yang sebagian besar berasal dari Afrika.

Ribuan orang Jawa dibawa ke Suriname di Amerika Selatan selama masa pergolakan yang tercatat dalam sejarah kolonial Eropa

Setelah penghapusan perbudakan pada tahun 1863, Belanda mencari sumber tenaga kerja baru. Dari tahun 1890-an hingga awal abad ke-20, banyak imigran asal Jawa, Indonesia, dikirim ke Suriname untuk bekerja di perkebunan. Mereka dikenal sebagai "Javanese" dan memainkan peran penting dalam perkembangan ekonomi negara tersebut.

Banyaknya warna Indonesia di Suriname disebabkan oleh imigrasi pekerja asal Jawa yang dibawa oleh Belanda pada akhir abad ke-19. Setelah penghapusan perbudakan, Belanda mencari tenaga kerja baru untuk perkebunan, dan imigran Jawa menjadi pilihan utama.

Mereka membawa budaya, bahasa, dan tradisi yang khas, yang kini menjadi bagian penting dari identitas Suriname. Kuliner, festival, dan praktik keagamaan yang berasal dari Indonesia masih dipertahankan oleh komunitas tersebut, menciptakan kekayaan budaya yang beragam di Suriname. Hal ini menciptakan ikatan yang kuat antara kedua negara meskipun terpisah oleh jarak yang jauh.

Imigran Jawa pekerja kebun di Surniname ( Foto : Wikimedia Commons )

Imigrasi ini membawa serta budaya, bahasa, dan tradisi yang khas. Komunitas Jawa di Suriname tumbuh pesat dan hingga kini tetap mempertahankan identitasnya melalui festival, kuliner, dan praktik keagamaan. 

Hubungan antara Suriname dan Indonesia tidak hanya terbatas pada sejarah kolonial, tetapi juga mencakup pertukaran budaya yang terus berlangsung hingga sekarang. Di Suriname, budaya Indonesia telah menjadi bagian integral dari kehidupan sehari-hari, menciptakan jembatan antara kedua bangsa.